Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie atau Ical melontarkan
kritik terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil
Presiden Boediono. Dalam acara puncak ulang tahun ke-47 Partai Golkar
di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/10) malam, Ical
menuding kewibawaan pemerintahan SBY-Boediono turun akibat lemahnya
penegakkan hukum.
"Partai Golkar tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa rakyat merindukan pemerintahan yang semakin bersih dan berwibawa," tutur Ical. Sepintas kalimat ini tak terlalu tajam. Tapi cukup mengisyaratkan manuver Ical menyongsong pemilihan umum presiden 2014 mendatang. Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu memang digadang-gadang sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Setidaknya itu yang muncul dari Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang berakhir Jumat malam silam.
Presiden Yudhoyono menyambut positif kritik Ical. SBY menilai, Partai Golkar telah memberikan kritik yang membangun.
Kritik Ical menambah hangat suasana ulang tahun Partai Golkar yang dimeriahkan ratusan penari, penyanyi, dan pemain musik. Dalam acara itu turut hadir SBY dan Boediono didampingi istri masing-masing. Sumber
"Partai Golkar tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa rakyat merindukan pemerintahan yang semakin bersih dan berwibawa," tutur Ical. Sepintas kalimat ini tak terlalu tajam. Tapi cukup mengisyaratkan manuver Ical menyongsong pemilihan umum presiden 2014 mendatang. Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu memang digadang-gadang sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Setidaknya itu yang muncul dari Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang berakhir Jumat malam silam.
Presiden Yudhoyono menyambut positif kritik Ical. SBY menilai, Partai Golkar telah memberikan kritik yang membangun.
Kritik Ical menambah hangat suasana ulang tahun Partai Golkar yang dimeriahkan ratusan penari, penyanyi, dan pemain musik. Dalam acara itu turut hadir SBY dan Boediono didampingi istri masing-masing. Sumber
0 comments:
Posting Komentar