McKikan-Kamis malam I Gede Pasek Suardika tiba di kediaman Anas Urbaningrum. Dia menegaskan Anas tidak berniat mangkir dari pemeriksaan KPK jika saja KPK mau menjelaskan dalam kasus apa diperiksa. "Anas itu sebenarnya tidak pernah mangkir dan melawan KPK. Anas tidak hadir karena tidak ada kejelasan dari KPK
terkait pemeriksaan besok. Dalam pasa 112 ayat 1 KUHAP penyidik harus
menjelaskan terkait apa pemeriksaan. Selama tidak ada keterangan dari
pihak KPK, Anas tidak mau datang, dan itu bukan berarti mangkir atau melawan," papar dia.
Pasek menjamin, seandainya KPK memberikan penjelasan, anas akan memenuhi panggilan pemeriksaan.
Mengenai ancaman jemput paksa yang akan dilakukan KPK, Pasek kembali menegaskan, Anas hanya meminta penjelasan dari KPK. "Tidak usah marah-marah. Penegak hukum harus rasional, proporsional dan profesional, jangan marah," cetus mantan ketua Komisi III DPR ini.
Demikian juga dengan ancaman Ketua KPK Abraham Samad yang jengkel dengan tindakan Anas, Pasek malah balik memuji sambil menyindir. "Ya saya salut dengan Abraham Samad. Penegak hukum harus tegas, kalau bisa jangan kasus Anas saja, coba perlakukan ketegasan itu seperti kasus Yulianis," ucap dia sambil masuk ke rumah Anas.
Pasek menjamin, seandainya KPK memberikan penjelasan, anas akan memenuhi panggilan pemeriksaan.
Mengenai ancaman jemput paksa yang akan dilakukan KPK, Pasek kembali menegaskan, Anas hanya meminta penjelasan dari KPK. "Tidak usah marah-marah. Penegak hukum harus rasional, proporsional dan profesional, jangan marah," cetus mantan ketua Komisi III DPR ini.
Demikian juga dengan ancaman Ketua KPK Abraham Samad yang jengkel dengan tindakan Anas, Pasek malah balik memuji sambil menyindir. "Ya saya salut dengan Abraham Samad. Penegak hukum harus tegas, kalau bisa jangan kasus Anas saja, coba perlakukan ketegasan itu seperti kasus Yulianis," ucap dia sambil masuk ke rumah Anas.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan
tidak ada persiapan khusus jika mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum kembali mangkir dari panggilan.
“Tidak perlu disiapin (tim jemput), biasa saja, tunggu saja nanti,” kata Johan saat dihubungi, Kamis (9/1).
Lanjutnya, dalam proses penjemputan KPK akan melakukan analisa untuk melihat situasi. Jika diduga ada perlawanan, sambungnya, KPK akan meminta bantuan Brimob.
“Namun kami yakin AU akan menghadiri panggilan karena ia adalah warga negara yang baik,” kata Johan.
Saat disinggung mengenai sel tempat Anas ditahan, Johan mengatakan tidak ada persiapan apapun. “Tidak menyiapkan yang khusus. Bagi KPK, AU sama saja dengan tersangka lain, tidak ada yang istimewa dengan AU,” katanya sumber
“Tidak perlu disiapin (tim jemput), biasa saja, tunggu saja nanti,” kata Johan saat dihubungi, Kamis (9/1).
Lanjutnya, dalam proses penjemputan KPK akan melakukan analisa untuk melihat situasi. Jika diduga ada perlawanan, sambungnya, KPK akan meminta bantuan Brimob.
“Namun kami yakin AU akan menghadiri panggilan karena ia adalah warga negara yang baik,” kata Johan.
Saat disinggung mengenai sel tempat Anas ditahan, Johan mengatakan tidak ada persiapan apapun. “Tidak menyiapkan yang khusus. Bagi KPK, AU sama saja dengan tersangka lain, tidak ada yang istimewa dengan AU,” katanya sumber
0 comments:
Posting Komentar