![]() |
| Type Rajawali |
McKikan-Sekitar 50 mobil bermerk ESEMKA dengan berbagai model dipamerkan di
kawasan Solo Techno Park. Ribuan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan atau
SMK dari 33 daerah di Indonesia berkumpul dan meluapkan kegembiraannya
karena mobil rakitan ESEMKA dinyatakan pemerintah layak diproduksi
massal dan dijual.
Direktur Solo Techno Park, Gampang Sarwono mengatakan, pusat
perakitan mobil ESEMKA di Solo Techno Park ini menjadi pusat industri
mobil rakitan ESEMKA. Solo Techno Park menargetkan memproduksi 100 mobil
rakitan ESEMKA per bulan, dengan dana pengembangan awal sekitar 100
miliar rupiah.
“Yang ada di sini berbagai model, ada pick up, minitruck, ada sedan SUV, minivan, kemudian ada juga double cabin. Yang layak jual dan sudah mengantongi surat ijin produksi massal baru dua, yaitu jenis SUV Rajawali dan pick up BIMA. Harga pick up berkisar antara 60-75 juta rupiah, yang SUV sekitar 130-140 juta rupiah. Kalau catatan yang ada di kita sudah ada sekitar 10 ribu pemesan mobil ESEMKA ini," ujar Gampang Sarwono.
Sementara itu, salah seorang pelajar SMK perakit mobil tersebut, Anas Irwansyah, mengaku senang dan bangga mobil rakitan ESEMKA bisa diproduksi massal dan dijual pada masyarakat.
“Ya ini, saya sedang membuat interior mobil ESEMKA yang jenis pick up
BIMA. Saya bangga dan senang mobil rakitan ESEMKA ini sudah bisa
diproduksi massal dan masyarakat bisa membelinya. Semoga mobil rakitan
ESEMKA ini bisa diterima masyarakat dan produksinya lancar,” kata Anas
Irwansyah.
Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, yang meresmikan peluncuran dan pemasaran mobil ESEMKA di Solo Techno Park ini mengungkapkan mobil rakitan ESEMKA sudah menjalani berbagai uji standar kelayakan oleh pemerintah dan dinyatakan lulus. Menurut Rudy, mobil rakitan ESEMKA ini siap menjadi mobil nasional dan bersaing dengan mobil-mobil impor atau buatan luar negeri.
“(Dalam) Acara peluncuran atau launching ini, seluruh perijinan produksi mobil ESEMKA sudah kita selesaikan semua. Mulai dari uji emisi, uji tipe, ijin ke kementerian perindustrian, hingga ijin ke POLRI sudah kita tempuh, " kata Hadi Rudyatmo. "Hari ini adalah kebangkitan mobil nasional mulai dari awal peluncuran, produksi massal, hingga pemasaran mobil rakitan ESEMKA karya anak bangsa, para pelajar SMK,” lanjutnya.Sumber
“Yang ada di sini berbagai model, ada pick up, minitruck, ada sedan SUV, minivan, kemudian ada juga double cabin. Yang layak jual dan sudah mengantongi surat ijin produksi massal baru dua, yaitu jenis SUV Rajawali dan pick up BIMA. Harga pick up berkisar antara 60-75 juta rupiah, yang SUV sekitar 130-140 juta rupiah. Kalau catatan yang ada di kita sudah ada sekitar 10 ribu pemesan mobil ESEMKA ini," ujar Gampang Sarwono.
Sementara itu, salah seorang pelajar SMK perakit mobil tersebut, Anas Irwansyah, mengaku senang dan bangga mobil rakitan ESEMKA bisa diproduksi massal dan dijual pada masyarakat.
| Type Bima |
Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, yang meresmikan peluncuran dan pemasaran mobil ESEMKA di Solo Techno Park ini mengungkapkan mobil rakitan ESEMKA sudah menjalani berbagai uji standar kelayakan oleh pemerintah dan dinyatakan lulus. Menurut Rudy, mobil rakitan ESEMKA ini siap menjadi mobil nasional dan bersaing dengan mobil-mobil impor atau buatan luar negeri.
“(Dalam) Acara peluncuran atau launching ini, seluruh perijinan produksi mobil ESEMKA sudah kita selesaikan semua. Mulai dari uji emisi, uji tipe, ijin ke kementerian perindustrian, hingga ijin ke POLRI sudah kita tempuh, " kata Hadi Rudyatmo. "Hari ini adalah kebangkitan mobil nasional mulai dari awal peluncuran, produksi massal, hingga pemasaran mobil rakitan ESEMKA karya anak bangsa, para pelajar SMK,” lanjutnya.Sumber

0 comments:
Posting Komentar