McKikan-Siapa bilang hanya kaum Hawa yang dilanda ketakutan akan melewatkan
masa-masa keemasannya untuk bereproduksi? Pria ternyata juga dihantui
ketakutan yang sama. Pasalnya, jam biologis pria melambat ketika
menginjak usia 41 tahun ke atas. Demikian hasil penelitian terbaru yang
telah dipresentasikan di konferensi tahunan American Society for Reproductive Medicine, baru-baru ini.
Fakta unik ini terungkap setelah seorang donor sperma berusia 41 tahun gagal untuk membuahi sel telur berkualitas baik, yang datang dari seorang perempuan muda sehat. Para peneliti menemukan ketika menginjak usia 41 tahun seorang pria hanya memiliki kemungkinan 60 persen untuk melakukan pembuahan. Sedangkan setelah menginjak usia 45 tahun, kemungkinan itu menurun sebanyak 35 persen.
"Umur berpengaruh besar. Pria memiliki jam biologis juga. Memang tidak seperti perempuan, tapi mereka juga memiliki masa keemasan dalam soal reproduksi. Bagi pria yang ingin memiliki keturunan, ada baiknya tidak menunda terlalu lama," kata pimpinan penelitian, Paula Fettback.Sumber
Fakta unik ini terungkap setelah seorang donor sperma berusia 41 tahun gagal untuk membuahi sel telur berkualitas baik, yang datang dari seorang perempuan muda sehat. Para peneliti menemukan ketika menginjak usia 41 tahun seorang pria hanya memiliki kemungkinan 60 persen untuk melakukan pembuahan. Sedangkan setelah menginjak usia 45 tahun, kemungkinan itu menurun sebanyak 35 persen.
"Umur berpengaruh besar. Pria memiliki jam biologis juga. Memang tidak seperti perempuan, tapi mereka juga memiliki masa keemasan dalam soal reproduksi. Bagi pria yang ingin memiliki keturunan, ada baiknya tidak menunda terlalu lama," kata pimpinan penelitian, Paula Fettback.Sumber
0 comments:
Posting Komentar