McKikan-Komisi V DPR yang membidangi perhubungan menyayangkan banyaknya
kecelakaan dalam arus mudik dan balik tahun ini. Komisi pun akan segera
memanggil Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk
dimintai penjelasan.
"Kita akan minta penjelasan dari Dirjen Perhubungan Darat karena banyak kecelakaan dan korban jiwa dalam mudik tahun ini. Dirjen Perhubungan Darat merupakan koordinator angkutan mudik," ujar Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohamad Said saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2011).
Menurutnya tingkat kecelakaan pada arus mudik tahun ini meningkat 30 persen dibanding tahun lalu. "Dari data yang kita punya, tingkat kecelakaan naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Ini perlu kita evaluasi tentu, apa penyebab kecelakaan meningkat," terangnya.
Dirjen Hubdar akan dimintai penjelasan penyebab tingginya angka kecelakaan. Menurutnya, tingginya angka kecelakaan bisa disebabkan banyak faktor.
"Bisa karena tingginya pengguna kendaraan roda dua atau faktor pengemudi yang kurang berhati-hati atau karena faktor lain. Ini nanti akan kita tanyakan kepada yang bersangkutan," terang politisi Golkar ini.
Besok setelah rapat paripurna DPR, akan dilakukan rapat pimpinan Komisi V untuk menjadwalkan pemanggilan Dirjen Hubdar tersebut. Namun tidak hanya Dirjen Hubdar yang akan dipanggil, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan arus mudik akan diundang ke DPR.
"Semua pihak, kan mudik itu juga ada peran kepolisian, Dirjen Perhubungan Udara, Laut dan semua pihak akan kita undang. Tetapi kan koordinatornya Dirjen Hubdar. Pemanggilan ini dalam rangka evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang," imbuhnya.
Akhir pekan ini menjadi puncak gelombang arus balik tertinggi menuju Jakarta. Jumlah kecelakaan pun terus meningkat. Hingga Minggu 4 September 2011, tercatat 633 orang meninggal dalam kecelakaan selama libur Lebaran.
"Jumlah kejadian dari tanggal 23 Agustus-4 September 2011 sebanyak 3.818 kejadian, korban meninggal 633 orang," kata, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama dalam siaran pers kepada detikcom, Minggu (4/9/2011).
Sementara, total korban luka berat mencapai 1.068 orang. Korban luka ringan selama Lebaran ini telah mencapai 2.650 orang. Untuk kejadian kecelakaan pada Sabtu (3/9) kemarin, data NTMC Korlantas Polri mencatat ada 288 kejadian. "Meninggal 46 orang, luka berat 78 orang, luka ringan 235 orang," jelas Tjandra.Sumber
"Kita akan minta penjelasan dari Dirjen Perhubungan Darat karena banyak kecelakaan dan korban jiwa dalam mudik tahun ini. Dirjen Perhubungan Darat merupakan koordinator angkutan mudik," ujar Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohamad Said saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2011).
Menurutnya tingkat kecelakaan pada arus mudik tahun ini meningkat 30 persen dibanding tahun lalu. "Dari data yang kita punya, tingkat kecelakaan naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Ini perlu kita evaluasi tentu, apa penyebab kecelakaan meningkat," terangnya.
Dirjen Hubdar akan dimintai penjelasan penyebab tingginya angka kecelakaan. Menurutnya, tingginya angka kecelakaan bisa disebabkan banyak faktor.
"Bisa karena tingginya pengguna kendaraan roda dua atau faktor pengemudi yang kurang berhati-hati atau karena faktor lain. Ini nanti akan kita tanyakan kepada yang bersangkutan," terang politisi Golkar ini.
Besok setelah rapat paripurna DPR, akan dilakukan rapat pimpinan Komisi V untuk menjadwalkan pemanggilan Dirjen Hubdar tersebut. Namun tidak hanya Dirjen Hubdar yang akan dipanggil, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan arus mudik akan diundang ke DPR.
"Semua pihak, kan mudik itu juga ada peran kepolisian, Dirjen Perhubungan Udara, Laut dan semua pihak akan kita undang. Tetapi kan koordinatornya Dirjen Hubdar. Pemanggilan ini dalam rangka evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang," imbuhnya.
Akhir pekan ini menjadi puncak gelombang arus balik tertinggi menuju Jakarta. Jumlah kecelakaan pun terus meningkat. Hingga Minggu 4 September 2011, tercatat 633 orang meninggal dalam kecelakaan selama libur Lebaran.
"Jumlah kejadian dari tanggal 23 Agustus-4 September 2011 sebanyak 3.818 kejadian, korban meninggal 633 orang," kata, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama dalam siaran pers kepada detikcom, Minggu (4/9/2011).
Sementara, total korban luka berat mencapai 1.068 orang. Korban luka ringan selama Lebaran ini telah mencapai 2.650 orang. Untuk kejadian kecelakaan pada Sabtu (3/9) kemarin, data NTMC Korlantas Polri mencatat ada 288 kejadian. "Meninggal 46 orang, luka berat 78 orang, luka ringan 235 orang," jelas Tjandra.Sumber
0 comments:
Posting Komentar