Adik mendiang, Nasruddin Zulkarnaen, Andy Syamsuddin Iskandar mengakui,
keluarganya didatangi tiga perwira tiggi sesaat korban dibawa dari Rumah
Sakit Mayapada Tangerang untuk diotopsi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan
Darat Gatot Soebroto.
Andy yang berbicara di hadapan Hakim, dalam sidang PK kasus Antasari ini menuturkan, Awalnya ketiga perwira berpangkat Komisaris Polisi tersebut, menyambanginya di RSPAD Gatot Soebroto, perwira polisi itu menyampaikan bahwa motif kematian kakak kandungnya karena Cinta segitiga. "Tiga Kompol mengaku dari Polda Metro, lalu saya ditanya apakah almarhum punya anak angkat bernama Rani Juliani, lalu saya bilang tidak punya, saya juga tidak percaya, kemudian saya menanyakan, apa motif pembunuhan almarhum?lalu Kompol nyatakan ini kasus cinta segitiga," Kata Andy Samsyudin, saat menjadi saksi fakta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/9).
Namun, lanjut Andy, dirinya tidak percaya begitu saja akan cerita tiga polisi tersebut, meski mereka memperlihatkan foto-foto. "bahwa saya tidak percaya, Kompol tersebut menunjukkan foto almarhum ditembak,menggunakan kamera foto dari HP, gambar almarhum di mobil," tutur adik Nasruddin terdebut di depan Majelis Hakim Aminul Umam.
Andi juga merasa heran,mengapa tiba-tiba 3 Kompol tersebut langsung menyimpulan bahwa ini adalah kasus cinta segitiga sebelum dilakukan penyelidikan. Kemudian,setelah itu,Andi menyuruh perawat untuk menjaga agar siapapun yang ingin melihat jenazah almarhum. Harus seijin pihak keluarga.
"Saya sampaikan kepada perawat kalau ada yang ingin melihat harus dari persetujuan keluarga," katanya di hadapan pihak Jaksa dan Terpidana serta Hakim dalam persidangan PK kasus Pembunuhan Direktur PT Rajawali banjaran Nasrudin Zulkarnaen.Sumber
Andy yang berbicara di hadapan Hakim, dalam sidang PK kasus Antasari ini menuturkan, Awalnya ketiga perwira berpangkat Komisaris Polisi tersebut, menyambanginya di RSPAD Gatot Soebroto, perwira polisi itu menyampaikan bahwa motif kematian kakak kandungnya karena Cinta segitiga. "Tiga Kompol mengaku dari Polda Metro, lalu saya ditanya apakah almarhum punya anak angkat bernama Rani Juliani, lalu saya bilang tidak punya, saya juga tidak percaya, kemudian saya menanyakan, apa motif pembunuhan almarhum?lalu Kompol nyatakan ini kasus cinta segitiga," Kata Andy Samsyudin, saat menjadi saksi fakta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/9).
Namun, lanjut Andy, dirinya tidak percaya begitu saja akan cerita tiga polisi tersebut, meski mereka memperlihatkan foto-foto. "bahwa saya tidak percaya, Kompol tersebut menunjukkan foto almarhum ditembak,menggunakan kamera foto dari HP, gambar almarhum di mobil," tutur adik Nasruddin terdebut di depan Majelis Hakim Aminul Umam.
Andi juga merasa heran,mengapa tiba-tiba 3 Kompol tersebut langsung menyimpulan bahwa ini adalah kasus cinta segitiga sebelum dilakukan penyelidikan. Kemudian,setelah itu,Andi menyuruh perawat untuk menjaga agar siapapun yang ingin melihat jenazah almarhum. Harus seijin pihak keluarga.
"Saya sampaikan kepada perawat kalau ada yang ingin melihat harus dari persetujuan keluarga," katanya di hadapan pihak Jaksa dan Terpidana serta Hakim dalam persidangan PK kasus Pembunuhan Direktur PT Rajawali banjaran Nasrudin Zulkarnaen.Sumber
0 comments:
Posting Komentar