McKikan-Anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh, selesai menjalani
pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis
(15/9/2011), sebagai saksi untuk Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus
dugaan suap wisma atlet SEA Games. Seusai menjalani pemeriksaan selama
hampir delapan jam, politikus Partai Demokrat itu enggan bicara soal
materi pemeriksaan.
"Saya sudah diperiksa, hasilnya tanyakan ke KPK saja. Semuanya sudah saya jawab dan sudah saya berikan keterangan," kata Angie singkat. Setelah itu, Angie langsung menembus kerumuman wartawan menuju mobil Toyota Harrier hitam berpelat nomor B 1230 SDJ miliknya yang terparkir di depan pintu masuk Gedung KPK dengan dikawal adik iparnya, Tjandra Mudji Cokrodiningrat.
Dalam kasus wisma atlet, nama Angie turut terseret setelah Nazaruddin menyebutkan adanya anggota Banggar DPR yang turut menerima uang pelicin sebesar Rp 9 miliar. Nama-nama yang disebut Nazaruddin itu, antara lain, adalah Angie, Wayan Koster (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat). Ketiganya disebut turut mengamankan proses penganggaran proyek wisma atlet di DPR.
Selain itu, mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis mengungkapkan dugaan adanya aliran dana ke Angie. Yulianis yang mencatat transaksi keuangan induk perusahaan milik Nazaruddin itu mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi di persidangan tersangka kasus wisma atlet Mindo Rosalina Manulang dan Mohammad El Idris.
Menurut Yulianis, Rosa selaku anak buah Nazaruddin pernah mengajukan permohonan dana perusahaan untuk diberikan kepada Angie dan Koster. Dana untuk tersebut kemudian dicatat Yulianis sebagai belanja proyek wisma atlet. Hal tersebut dibenarkan Rosa. Dia mengaku pernah diperintah Nazaruddin untuk menghubungi Angelina yang butuh dana.
"Pak Nazar pernah bilang 'Ros, coba kau kontak si artis, kelihatannya butuh uang'," ungkap Rosa menirukan Nazaruddin. Rosa lantas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "si artis" adalah Angelina. "Lalu, saya sampaikan (ke Pak Nazar), 'iya katanya dia (Angelina) minta uang Pak'," tutur Rosa.
Selain memeriksa Angie, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, Wafid juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk Nazaruddin.Sumber
"Saya sudah diperiksa, hasilnya tanyakan ke KPK saja. Semuanya sudah saya jawab dan sudah saya berikan keterangan," kata Angie singkat. Setelah itu, Angie langsung menembus kerumuman wartawan menuju mobil Toyota Harrier hitam berpelat nomor B 1230 SDJ miliknya yang terparkir di depan pintu masuk Gedung KPK dengan dikawal adik iparnya, Tjandra Mudji Cokrodiningrat.
Dalam kasus wisma atlet, nama Angie turut terseret setelah Nazaruddin menyebutkan adanya anggota Banggar DPR yang turut menerima uang pelicin sebesar Rp 9 miliar. Nama-nama yang disebut Nazaruddin itu, antara lain, adalah Angie, Wayan Koster (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat). Ketiganya disebut turut mengamankan proses penganggaran proyek wisma atlet di DPR.
Selain itu, mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis mengungkapkan dugaan adanya aliran dana ke Angie. Yulianis yang mencatat transaksi keuangan induk perusahaan milik Nazaruddin itu mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi di persidangan tersangka kasus wisma atlet Mindo Rosalina Manulang dan Mohammad El Idris.
Menurut Yulianis, Rosa selaku anak buah Nazaruddin pernah mengajukan permohonan dana perusahaan untuk diberikan kepada Angie dan Koster. Dana untuk tersebut kemudian dicatat Yulianis sebagai belanja proyek wisma atlet. Hal tersebut dibenarkan Rosa. Dia mengaku pernah diperintah Nazaruddin untuk menghubungi Angelina yang butuh dana.
"Pak Nazar pernah bilang 'Ros, coba kau kontak si artis, kelihatannya butuh uang'," ungkap Rosa menirukan Nazaruddin. Rosa lantas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "si artis" adalah Angelina. "Lalu, saya sampaikan (ke Pak Nazar), 'iya katanya dia (Angelina) minta uang Pak'," tutur Rosa.
Selain memeriksa Angie, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, Wafid juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk Nazaruddin.Sumber
0 comments:
Posting Komentar